You are currently viewing Juru Pelihara, Siapa dan Pekerjaannya

Juru Pelihara, Siapa dan Pekerjaannya

Klaten-BPCBJateng Juru Pelihara, mungkin kata ini masih asing bagi masyarakat umum. Bagi masyarakat yang  telah berkecimpung di bidang pelestarian cagar budaya, kata juru pelihara mungkin sudah tidak asing lagi. Juru pelihara adalah sebuah profesi dimana orang-orang yang berprofesi ini bertugas memelihara kelestarian sebuah situs, struktur maupun bangunan cagar budaya.

Jika berkunjung ke sebuah situs atau sebuah candi mungkin akan timbul sebuah pertanyaan di benak kita. Siapakah yang setiap hari membersihkan lingkungan situs atau candi tersebut. Jawaban dari pertanyaan tersebut tentu saja adalah juru pelihara. Tugas mereka sebetulnya bukan saja membersihkan lingkungan namun juga memelihara semua yang ada disitu. Salah satu contohnya juru pelihara sebuah candi. Juru pelihara candi ini juga harus memelihara seluruh komponen batu candi yang ada. Seperti diketahui batu candi (batu andesit) mempunyai beberapa “penyakit”. Salah satu penyakit ini adalah lumut. Lumut ini secara perodik harus dibersihkan oleh juru pelihara. Kompleksitas pekerjaan juru pelihara ini akan bertambah jika letak situs atau candi terpencil atau di dataran tinggi. Tidak jarang mereka harus menempuh perjalanan jauh dengan berjalan kaki dan juga harus menghadapi cuaca yang ekstrim.

Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah mempunyai juru pelihara yang tersebar di situs, struktur, bangunan dan kawasan cagar budaya seluruh Jawa Tengah. Setiap situs, struktur, bangunan dan kawasan cagar budaya ini memiliki karakter unik sehingga para juru pelihara harus dapat menangani dengan baik. Juru pelihara merupakan profesi pemelihara kelestarian cagar budaya yang posisinya di garis depan. Wajah situs ada di tangan mereka.