You are currently viewing Jawa Tengah Sebuah Potret Warisan Budaya, Seni Arca dan Penyebarannya (6)

Jawa Tengah Sebuah Potret Warisan Budaya, Seni Arca dan Penyebarannya (6)

Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah telah menerbitkan beberapa buku. salah satu buku yang telah diterbitkan adalah buku berjudul Jawa Tengah Sebuah Potret Warisan Budaya. Buku ini diterbitkan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (Prof. Sumijati Atmosudira dkk /editor). Mempertimbangkan permintaan dari masyarakat maka buku ini ditampilkan di laman ini.

Arca Siwa yang ditemukan di reruntuhan salah satu candi perwara di kompleks Candi Sewu (abad VIII-IX TU) ini sangat istimewa. Keistimewaan pertama terletak pada jenis bahan yang digunakan, sedangkan keistimewaan yang kedua ditunjukkan melalui lokasi penemuannya yang berada di kompleks candi Buddha.

Arca Siwa ini termasuk di dalam kategori arca bimetalik yang jarang ditemukan. Arcanya terbuat dari perak dan asananya yang berbentuk yoni dibuat dari perunggu. Seperti telah dikemukakan sebelumnya, bahwa Siwa adalah salah satu dewa dalam kelompok agama Hindu sehingga lokasi penemuannya yang berada di kompleks percandian Buddhis sangat menarik untuk diungkapkan. Apalagi arca Siwa tersebut digambarkan dengan sikap anjalimudra (sikap tangan dalam posisi menyembah) yang biasanya hanya digunakan oleh dewa-dewa yang menduduki minor deities.

Padahal dalam kelompok Trimurti, Siwa diketahui sebagai dewa tertinggi. Dengan melihat fakta tersebut, maka para ahli kemudian menyimpulkan bahwa arca Siwa yang ditemukan di kompleks Candi Sewu merupakan minor deity (dewa yang mempunyai tingkatan rendah) dalam panteon Buddhis yang menggunakan konsep dharmadhatu wagiswara mandala, seperti yang digunakan di Candi Sewu. Dalam mandala tersebut, diketahui bahwa Wagiswara yang merupakan nama lain dari Manjusri mempunyai kedudukan sebagai dewa utama, sebagaimana disebutkan dalam prasasti Manjusrigreha (792 TU) ditemukan di Candi Sewu.