You are currently viewing Jawa Tengah Sebuah Potret Warisan Budaya, Fitur

Jawa Tengah Sebuah Potret Warisan Budaya, Fitur

Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah telah menerbitkan beberapa buku. salah satu buku yang telah diterbitkan adalah buku berjudul Jawa Tengah Sebuah Potret Warisan Budaya. Buku ini diterbitkan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (Prof. Sumijati Atmosudira dkk /editor). Mempertimbangkan permintaan dari masyarakat maka buku ini ditampilkan di laman ini.

Fitur adalah jenis data arkeologi yang tidak termasuk ke dalam artefak atau ekofak, contohnya adalah lubang bekas tiang. Jenis fitur yang dapat mengungkapkan lingkungan masa lalu adalah jejak-jejak daun yang ditemukan pada ekskavasi di situs Wonoboyo (Klaten).

Temuan fitur berupa jejak daun ditemukan pada kedalam sekitar 200 cm di bawah permukaan tanah sekarang. Fitur seperti yang terdapat di Wonoboyo merupakan temuan yang langka, karena proses terbentuknya yang rumit. Jejak daun seperti yang ditemukan di situs Wonoboyo tercipta karena daun asli tertimbun lapisan tuff hasil pencucian permukaa (surface wash) atau endapan debu vulkanik. Dalam proses yang lama, daun asli mengalami proses dekomposisi, sehingga yang tertinggal hanyalah bekas daun yang tercetak pada lapisan tuff atau endapan debu vulkanik.

Hasil identifikasi terhadap jejak-jejak daun tersebut diketahui bahwa jenis tanaman yang hidup di lingkungan Wonoboyo pada abad XIV-XV TU adalah kluwih, nangka, mangga, jeruk, durian, bambu, dadap, waru, dan jati. Jenis-jenis tanaman tersebut merupakan jenis tanaman yang sangat dekat dengan kehidupan manusia dan sampai sekarang masih dapat dirunut keberadaanya. Jenis tanaman tersebut ada yang dimanfaatkan sebagai sumber bahan pangan dan ada pula yang kayunya dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat peralatan serta komponen bangunan rumah.