You are currently viewing Hiasan Medalion Berbentuk Tapal Kuda di Candi Sukuh

Hiasan Medalion Berbentuk Tapal Kuda di Candi Sukuh

Diantara obelisk dengan tiang kedua dihubungkan oleh dinding batu yang berelief. Pada sisi barat Obelisk terdapat hiasan medalion berbentuk tapal kuda, dengan bagian atap terdapat hiasan kepala kala dengan janggut panjang. Di kanan kiri kala terdapat hiasan yang bentuknya seperti makara, yang menjulur ke bawah. Mengenai hiasan medalion ini terdapat beberapa pendapat. Knebel berpendapat dua makara yang bertemu, sedangkan Stutterheim mengatakan dua kepala merga yang bertemu.

Di dalam medalion terdapat hiasan dua tokoh yang berdiri berhadapan, di atas seekor naga yang berkepala dua. Tokoh di sebelah kiri digambarkan bertangan empat, dengan pakaian kebesaran dan bermahkota, berdiri di atas alas atau lapik berbentuk seperti perahu, di atas kepala naga. Hiasan ini mempunyai latar belakang berbentuk stela. Identitas dari tokoh ini belum jelas, N.J.Krom menyamakan tokoh ini dengan dewa Çiwa, sedang tokoh di depannya adalah Arjuna.

W.F.Stutterheim mengatakan bahwa kedua tokoh itu adalah Batara Guru dan Bhima. Di bawahnya terdapat hiasan seorang wanita dengan anak kecil dan didekatkan terdapat hiasan rumah panggung. Di bawahnya lagi terdapat  gambar dua tokoh yang seolah-olah sedang memperebutkan bayi. Relief ini sampai sekarang belum diketahui ceriteranya.

  Di atas hiasan medalion, terdapat relief yang menggambarkan lima tokoh yang belum dikenal identitasnya, di atasnya lagi terdapat hiasan seekor burung merak, sebuah bangunan tertutup yang diapit oleh dua dinding pada kedua sisi luarnya. Dinding sebelah kiri digambarkan lebih tebal, sedang pada pinggiran luarnya terdapat gambar : cakra dan lima ujung panah. Dinding sebelah kiri kelihatan lebih tipis dengan bagian pinggir luarnya terdapat hiasan tujuh buah ujung panah.

(Buku Peninggalan Arkeologi di Lereng Barat Gunung Lawu Terbitan BPCB Jateng)