You are currently viewing Hasil Kegiatan Pelatihan Sablon di Desa Bugisan Oleh BPCB Jateng Resmi Dikenalkan

Hasil Kegiatan Pelatihan Sablon di Desa Bugisan Oleh BPCB Jateng Resmi Dikenalkan

20160726_101627(kepala BPCB Jateng berfoto bersama peserta pelatihan dan model)

Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah resmi mengenalkan hasil-hasil dari pelatihan sablon dalam kegiatan kemitraan dalam rangka pemberdayaan masyarakat sekitar Candi Plaosan Kabupaten Klaten. Kegiatan pengenalan yang di bungkus dalam acara launching ini dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 26 Juli 2016 pukul 09-00 WIB di Pelataran Candi Plaosan. Acara ini menampilkan hasil karya anak-anak muda yang ikut dalam kegiatan pelatihan berupa design kaos-kaos yang bertemakan Candi Plosan.

Acara lounching dihadiri oleh beberapa tamu undangan antara lain Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Klaten, Kepala Bappeda Kabupaten Klaten, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, Kepala Kepolisian Sektor Prambanan, Komando Rayon Militer Prambanan, Camat Prambanan, Kepada Desa Bugisan, Perwakilan Unesco Office Jakarta, Para relawan Dejavato dan staf Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah.

Dalam sambutannya Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah menyampaikan bahwa sudah merupakan kewajiban upaya pelestarian Cagar Budaya dibarengi oleh peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Pelatihan sablon bagi para pemuda desa sekitar Candi Plaosan ini bisa merupakan wadah atau upaya untuk mencapai tujuan tersebut.

Terdapat 12 design kaos yang dihasilkan oleh peserta pelatihan. Semua design ditampilkan oleh 12 peraga di atas panggung. Ada yang menarik jika mengamati peraga-peraga yang menampilkan ke 12 design kaos ini. Enam dari mereka merupakan para relawan asing yang mengikuti kegiatan WHV Prambanan atau kegiatan kerelawanan sosial di Candi Plaosan selama dua minggu yang di mulai pada tanggal 27 Juli 2016. Adapun para relawan ini berasal dari mexico, italy, korea da malaysia. Para peraga memakai kaos hasil karya para peserta pelatihan diiringi oleh musik tradisional dari desa sekitar Candi Plaosan “Pring Sedapur”

Disamping karya-karya para peserta pelatihan di pertontonkan pada tamu undangan, para pesrta juga membuka lapak untuk dapat menjual langsung kaos-kaos tersebut. Hasilnya cukup menggembirakan karena kaos-kaos ini laku dibeli oleh para tamu undangan.

Setelah acara launching diselesai, para peserta diharapkan dapat melanjutkan keahlian ini dan dapat menjadikan sablon ini menjadi usaha alternatif bagi mereka.

20160726_091227(peserta pelatihan menjual langsung kaos di acara launching)