Dongeng dari Candi Sojiwan, RELIEF 2. DUA EKOR ANGSA MENERBANGKAN KURA – KURA

p2

Relief sekarang sudah rusak dan hanya tersisa bagian kanannya saja. Relief ini melukiskan fabel seekor kura-kura yang dibawa terbang oleh sepasang angsa. Diceritakanlah telaga indah bernama Kumudawati tempat kura-kura bernama durbudi dan kacchapa tingal. Mereka bersahabat dengan angsa bernama cakrangga dan cakranggi. Karena air danau mulai surut dan mengering, berpamitanlah kedua angsa kepada kedua kura-kura, namun kura-kura minta juga untuk pindah bersama mereka. Mereka sepakat untuk menerbangkan kura-kura tapi dengan syarat kura-kura menggigit erat-erat di tengah kayu dan kedua angsa akan menerbangkannya. Diingatkan si kura-kura jangan sampai kendor menggigit dan jangan sampai kura-kura berbicara apapun. Apabila kura-kura tidak mematuhi peraturan itu maka tidak akan berhasil usaha itu dan kura-kura akan mati. Saat mereka melintas di atas perkampungan banyak penduduk yang terheran-heran dengan pemandangan itu dan mereka saling berdebat tentang apa yang diterbangkan oleh kedua angsa. Perdebatan itu sampai di telinga kura-kura dan tersinggunglah kura-kura lalu berusaha menjawab. Baru membuka mulutnya sedikit lepas dan jatuhlah kura-kura. Orang-orang yang melihat langsung beramai-ramai menangkap dan matilah si kura-kura.