Klaten (BPCB Jateng) – Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah adakan kegiatan pembinaan kepada para juru pugar pada hari Kamis (08/11/2018) di ruang audio visual Studio Manjusrighra. Para juru pugar ini berasal dari candi-candi di sekitar Kawasan Prambanan yang masih dalam masa pemugaran. Candi-candi ini antara lain Candi Sewu dan Candi Plaosan. Kegiatan pembinaan juru pugar ini seluruhnya diikuti empat puluh delapan (48) peserta.
“Kegiatan ini dilaksanakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah dalam rangka untuk penyegaran ilmu” jelas Kepala Sub-Bagian Tata Usaha Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Sumardi saat pidato pembukaan. “Bagi para juru pugar yang baru, ini merupakan kesempatan yang baik untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemugaran cagar budaya” tambah beliau. Kegiatan pembinaan juru pugar ini menampilkan tiga (3) narasumber yang semuanya dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. Ketiga narasumber itu antara lain Deny Wahju Hidajat, Septina Wardhani, dan Wiwing Wimbo. Materi yang disampaikan secara berturut-turut antara lain Manajemen Pemugaran, Otensitas Cagar Budaya, dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah sangat identik dengan pekerjaan pemugaran dan rehabilitasi bangunan candi. Tahun 2018 ini Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah memugar candi perwara deret 1 nomor 25 di Candi Plaosan dan Candi Perwara Deret III nomor 19 Candi Sewu. Kegiatan rehabilitasi candi tahun 2018 dilaksanakan di Candi Selogriyo dan Candi Sembadra di Kelompok Candi Arjuna Kawasan Candi Dieng.
