Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah menampilkan Candi Sewu dalam acara Pameran Bersama Warisan Dunia di Hotel Dana Kota Surakarta pada tanggal 21-25 Agustus 2017. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah ini juga mengndang Balai Konservasi Borobudur, Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Museum Batik Pekalongan, Museum Wonogiri, Museum Tosan Aji Purworejo, dan beberapa UMKM dari Kota Surakarta.
Pameran bersama warisan budaya ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan kali ini mengangkat tema “ Membentuk Karakter Bangsa Melalui Cagar Budaya”. Stand Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah kali ini menampilkan tehnologi perkuatan batu dengan membawa contoh-contoh pen batu disertai dengan penjelasannya. Selain itu pengunjung stan BPCB Jateng juga dapat berfoto di booth yang seolah-oleh pengunjung tersebut sedang berada di di kompleks Candi Sewu. Bagi pengunjung yang tertarik pada permainan, mereka dapat bermain puzzle cagar budaya melalui layar sentuh. Selain permainan puzzle anak-anak juga dapat bermainan permainan monopoli bertema cagar budaya berhadiah souvenir menarik. Jika pengunjung tertarik terhadap lika-liku proses pencarian batu pada suatu pemugaran sebuah candi, mereka dapat menyaksikan film dokumenter yang diputar di stand BPCB Jateng.
Kegiatan pameran bersama warisan dunia ini merupakan saranamengenalkan Warisan dunia khususnya candi-candi d Kawasan Prambanan. Tidak banyak masyarakat yang tau bahwa ada empat candi selain Candi Prambanan yang juga terdaftar sebagai warisan dunia.Candi-Candi tesebut adalah Candi Lumbung, Candi Bubrah, Candi Sewu dan Candi Gana. Selain itu masyarakat juga perlu diinformasikan kenapa candi-candi ini ditetapkan oleh Unesco sebagai warisan dunia. Candi-candi dikawasan Prambanan merupakan mahakarya kreatifitas jenius manusia dan merupakan contoh tipe banguan, karya arsitektural, atau harmonisasi tehnologi yang dapat menjelaskan tahapan yang signifikan bagi sejarah keidupan manusia.
