BPCB Jawa Tengah Pameran di Batu Sangkar

DSCN3965 DSCN3986

(Kiri. Gedung Pameran. Kanan. Bupati Tanah Datar Meninjau stand Pameran BPCB Jateng)

(BPCB Jateng) Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah pada tanggal 4-7 Agustus 2014 ikut berpartisipasi dalam pameran kepurbakalaan di Batusangkar Sumatra Barat. Pameran ini diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang bekerjasama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya Batu Sangkar. Selain BPCB Jateng, pameran ini juga diikuti oleh antara lain Museum Benteng Vredeburg, Museum Sumpah Pemuda, Museum Proklamasi, BPCB Batu Sangkar, BPCB Jambi, BPCB DIY, Balai Konservasi Borobudur. Adapun kegiatan pameran ini merupakan salah satu dari rangkaian acara Pentas 2014 (Pekan Cinta Sejarah). Pekan Cinta Sejarah yang bertempat di Gedung Nasional Rajo Dirajo Batusangkar kabupaten Tanah Datar diselenggarakan untuk menumbuhkan dan meningkatkan semangat nasionalisme generasi muda. Selain pameran kepurbakalaan, kegiatan Pekan Cinta Sejarah ini juga menyelenggarakan, lomba cerdas cermat tingkat SLTA, lomba fotografi bangunan bersejarah, sosialisasi guru-guru sejarah, dan lomba membahas koran se jaman. Pada Pameran ini Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah menampilkan panel-panel bertema Maha Karya Bangsaku yang terdiri atas panel Masjid Kudus, panel Candi Sewu, panel panel Candi Plaosan, Candi Sukuh, panel Rumah Jawa dan panel perhiasan raja-raja mataram kuno. Semua Cagar Budaya yang ditampilkan merupakan bangunan masterpiece yang dibuat oleh bangsa Indonesia. Candi Ploasan dan Candi Sewu merupakan bukti bahwa bangsa Indonesia telah menemukan metode membangun bangunan berbahan batu berlantai dua dan bangunan batu yang berukuran besar. Rumah Jawa menunjukkan sebuah konsep hunian yang sangat ideal untuk daerah yang beriklim tropis dan konsep ini juga telah memberikan inspirasi pada orang-orang belanda membangun bangunan di indonesia pada masa kolonial. Masjid Kudus merupakan bukti bahwa masyarakat indonesia telah memberikan suatu penghargaan pada sebuah bangunan masa lalu dan telah bertoleransi. Candi Sukuh merupakan bangunan candi yang memberikan warna lain dalam arsitektur dan penggambaran arca namun tetap kuat dalam filosopi dan konsep. Perhiasan raja-raja menunjukkan bahwa pada masa lalu, bangsa indonesia telah menunjukkan tingkat peradapan yang tinggi.