Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata RI menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembekalan Pra-Survey Pengumpulan Data Pasar Wisata Budaya yang diselenggarakan pada tanggal 22 – 24 Februari 2016 di Hotel Novotel Jl. Jendral Soedirman No. 89 Yogyakarta. Pada acara Bimtek Pembekalan Pra-Survey Pengumpulan Data Pasar Wisata Budaya ini Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah turut diundang dan mengirimkan staf, Aprilia Widiasari, S. Ant sebagai salah satu pesertanya.
Acara ini diselenggarakan bertujuan untuk memberikan pemahaman serta pembelajaran mengenai gambaran wisatawan nusantara dan metode pengumpulan data pasar khususnya untuk wisata nusantara budaya. Pada kegiatan bimtek ini dihadiri oleh para narasumber dari BPS Pusat, tenaga ahli litbang kementerian pariwisata dan STP Bandung. Adapun jumlah peserta yang hadir antara lain perwakilan dari dinas propinsi berjumlah 17 orang, perwakilan dari DTW budaya dari 19 propinsi berjumlah 56 orang.
Ada empat materi yang disampaikan dalam bimtek ini, antara lain:
Materi pertama tentang Gambaran Data Wisnus dan Metode Survey yang disampaikan oleh narasumber dari BPS Pusat Ibu Panca Oktianto dengan moderator Bapak Dr. Anwari Masatip, dalam materi ini disuguhkan data-data hasil survey tahun 2014.
Materi kedua tentang Pendataan Potensi Pasar Wisata Budaya yang disampaikan oleh narasumber dari BPS Pusat yang dimoderatori oleh Bapak Budi Prasetyo ST. Par, materi ini berisi tentang pendataan wisata nusantara, pendataan bertujuan untuk kajian pengembangan dan strategi.
Materi ketiga tentang Pemahaman Terkait Pengumpulan Data Wisata Budaya yang disampaikan oleh Bapak Isdaryono dengan moderator Ibu Liviandry, s. ST. Par, beliau menyampaikan tentang dasar pemikiran, dasar hukum, tujuan dan sasaran; definisi pariwisata budaya, motivasi berwisata, overall assesment wisata budaya, pembahasan kuesioner serta segmentasi pasar.
Materi keempat tentang Kendala dan Hambatan dalam Pendataan Wisata Nusantara yang disampaikan oleh Bapak Dr. Cecep Ucu Rakhman yang dimoderatori oleh Bapak Ardiansyah Saputra, S. Par, disampaikan bahwa pentingnya komunikasi dan teknik berkomunikasi efektif yang tujuannya untuk membuat profil wisata nusantara (A.w).
