You are currently viewing Berkenalan dengan Cagar Budaya Melalui Kegiatan ‘Ayo ke Candi’

Berkenalan dengan Cagar Budaya Melalui Kegiatan ‘Ayo ke Candi’

Warisan budaya menjadi bukti kehebatan nenek moyang Indonesia di masa lampau. Hal ini menjadi alasan mengapa masyarakat di masa sekarang wajib menjaga dan melestarikan warisan budaya nenek moyang agar masih dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya. BPCB Jateng bekerjasama dengan Komunitas Reracik mengadakan kegiatan ‘Ayo Tamasya ke Candi Dieng’ pada hari selasa (30/07) kemarin. Kegiatan Ayo Tamasya ke Candi menjadi salah satu langkah konkret dari BPCB Jateng untuk aktif mengajak masyarakat agar lebih mengenali candi dan menimbulkan rasa kepedulian terhadap warisan budaya di Indonesia.

Komunitas Reracik membuka pendaftaran untuk 20 orang peserta pada kegiatan Ayo Tamasya ke Candi. Para peserta yang berasal dari daerah dan latar belakang yang berbeda-beda ini tentu memiliki niat dan semangat yang sama dalam melestarikan warisan budaya Indonesia. Adapun kegiatan yang mereka lakukan selama perjalanan ke Dataran Tinggi Dieng adalah mengunjungi Museum Kailasa yang berisi tentang beberapa peninggalan yang ditemukan di kawasan percandian Dieng dan kebudayaan yang ada di sekitar Dieng. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa candi di kawasan Dieng, seperti Candi Gatotkaca, Candi Setyaki, dan kompleks Percandian Arjuna. Saat di kompleks percandian Arjuna para peserta melakukan diskusi mengenai sejarah percandian Dieng dan pemugaran candi. Perjalanan para peserta selama di Dieng diakhiri dengan pertunjukan tayangan mengenai cagar budaya yang ada di kawasan Dieng.

Kegiatan ‘Ayo ke Candi’ menjadi salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh BPCB Jateng karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang ringan dan dapat menjangkau masyarakat secara langsung. Pentingnya kegiatan serupa dilakukan untuk mengenalkan cagar budaya ke masyarakat dan pentingnya menjaga dan melestarikan cagar budaya yang ada di Indonesia. Pihak BPCB Jateng mengharapkan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, terutama komunitas-komunitas untuk turut menjaga, mengajak, dan melestarikan cagar budaya. Sebab masyarakat lah yang pada akhirnya menikmati keindahan cagar budaya Indonesia.

BPCB Jateng akan terus aktif mengajak dan mengkampanyekan pentingnya menjaga cagar budaya di Indonesia, karena cagar budaya merupakan bukti dari identitas dan masa lalu Indonesia. Masyarakat pun kini harus mulai menumbuhkan rasa kepemilikan dan kepedulian terhadap cagar budaya. Akhir kata, cagar budaya yang dapat dinikmati saat ini harus melalui proses yang panjang dan berat baik di masa lalu maupun masa kini. Maka dari itu para penerus bangsa harus terus menjaga dan melestarikan cagar budaya yang ada di Indonesia.