You are currently viewing Bagian per Bagian dari Benteng Karangbolong

Bagian per Bagian dari Benteng Karangbolong

Untuk melindungi suatu daerah dari musuh, Belanda membangun benteng sebagai strategi pertahanannya. Benteng yang dibangun salah satunya adalah  Benteng Karangbolong. Benteng Karangbolong berada di Kabupaten Cilacap tepatnya di Pulau Nusakambangan.

Sampai sekarang bangunan-bangunan yang masih dapat dijumpai di Benteng Karangbolong ini antara lain gerbang benteng, tembok keliling, bangunan induk benteng, sisa-sisa rumah belanda.

a. Gerbang benteng

Bagian gerbang Benteng Karangbolong terletak di sisi barat daya dari bangunan induk benteng. Gerbang benteng ini merupakan satu-satunya akses masuk ke dalam benteng. Struktur gerbang menggunakan bata berlepa dengan ukuran 15 meter x 9,6 meter dengan tinggi 14,3 meter. Gerbang benteng menghadap ke arah barat. Disamping ruangan untuk jalan masuk, bangunan gerbang ini juga memiliki ruang lain yang digunakan untuk pos penjagaan.

b. Tembok keliling benteng

Tembok keliling Benteng Karangbolong digunakan untuk melindungi bangunan induk serta keselamatan penghuninya. Tembok dibangun menggunakan bahan batu yang di semen. Di beberapa bagian terdapat jendela-jendela sempit yang difungsikan untuk jendela intai.

c. Bangunan induk

Bangunan induk dapat dijumpai setelah masuk melalui gerbang benteng kira-kira 30 meter ke arah timur laut. Bangunan ini dibangun pada tebing sisi timur Pulau Nusakambangan. Bangunan menggunakan bata berlepa dan mempunyai empat lantai. Tiap lantai memliki fungsi. Lantai pertama difungsikan sebagai penjara. Lantai kedua merupakan lantai dasar yang difungsikan sebagai ruang komandan, ruang meriam, ruang absen, ruang aula, ruang penjara, ruang pengintai, dan pos jaga. Lantai ketiga berada di bukit. Di lantai ketiga ini terdapat ruangan untuk komandan. Lantai keempat mempunyai dua ruangan yang berdampingan yang digunakan untuk meletakkan senjata berat.

d. Sisa rumah Belanda

Sisa-sisa bangunan ini berada di depan Benteng Karangbolong. Diperkirakan sisa-sisa bangunan ini dulunya adalah bangunan rumah pemimpin benteng. Sisa-sisa bangunan yang masih tampak adalah saluran air, jembatan dari bata sebagai jalan masuk, dan kamar mandi.