Candi Plaosan memiliki beberapa bagian bangunan. Salah satu bagian bagian Candi Plaosan adalah Mandapa. Struktur Mandapa terletak di sisi utara Candi Plaosan. Bangunan ini berupa batur tanpa atap. Dalam struktur terbuka ini tampak berjajar arca-arca yang diletakkan di dinding langkan.
Diatas dinding langkan terletak 21 arca, 5 arca di dinding utara/selatan dan 11 arca di dinding timur. Arca di dinding utara menghadap ke selatan, arca dinding timur menghadap ke barat, arca di dinding selatan menghadap ke utara. Semua arca bersandar pada stella dan dalam posisi duduk di padmasana. Kondisi arca-arca tersebut tidak ada yang benar-benar utuh. Bagian kepala (bagian mahkota, rambut dan muka), tangan (baik lengan atas maupun lengan bawah) banyak yang hilang dan aus sehingga deskripsi mengenai sikap tangan (mudra) maupun atribut untuk mengidentifikasi arca-arca tersebut sulit dilakukan. Hanya untuk bagian tertentu saja yang masih utuh. Bagian mahkota masih dapat dilihat di arca nomor 2,3,4, 17-21 (arca diurutkan mulai dari arca paling barat di dinding utara (searah jarum jam) dan berakhir di arca paling barat di dinding selatan. Kepala berambut ikal hanya terlihat pada arca no. 9 dan no. 11.
Letak susunan arca di struktur mandapa ini merupakan hasil interpretasi saat pemugaran Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah dengan cara pencocokan batu atau anastilosis. Beberapa arca yang dapat diidentifikasi menunjukkan ciri-ciri arca-arca Bodisattwa dan Dhyani Buddha. Arca-arca beserta susunannya berhubungan erat dengan konsep keagamaan Candi Plaosan khususnya konsep mandala dalam agama Buddha.
