Dalam rangkaian program Capacity Building untuk Candi Borobudur (19-30 September 2016) yang merupakan kerjasama Unesco dan Pemerintah Jerman, dua ahli konservasi mengunjungi kompleks Candi Sewu dan Kompleks Candi Plaosan. Kunjungan ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 22 September 2016 pukul 14.00 WIB. Maksud dari kunjungan mereka untuk menambah pengetahuan mereka tentang tehnik-tehnik konservasi yang telah dilakukan di Candi-candi di Jawa Tengah selain Candi Borobudur.
Kunjungan pertama dilakukan di Candi Plaosan dengan diampingi oleh dua staf Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. Setelah mendapat gambaran sedikit tentang sejarah Candi Plaosan, para ahli ini langsung mengamati tentang permasalahan-permasalahan yang ada pada material batu sembari berdiskusi dengan staf Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah.
Kunjungan dilanjutkan ke Candi Sewu yang berada tidak jauh dengan candi Plaosan. Rombongan yang terdiri dari para ahli, perwakilan unesco, peserta workshop dan staf dari Balai Konservasi Borobudur ini diterima di studio pemugaran Manjusri Grha yang baru saja diperbaharui. Rombongan berkesempatan mengunjungi studio ini dan selanjutnya melanjutkan kegiatannya di Candi untuk mengamati isu-isu dalam konservasi bangunan batu dan berdiskusi.
