Profesi pencari batu sangat familiar dalam aktifitas pemugaran sebuah candi. Pencari batu bahkan menjadi ujung tombak dalam sebuah pemugaran candi. Tugas mereka adalah mencari batu per batu dari bagian per bagian bangunan candi. Mereka harus mencari karena biasanya jika sebuah candi batu akan dipugar kondisinya runtuh dan batunya tercerai berai. Seperti bermain puzzle para pencari batu ini akan mencari dan menyusun kembali batu-batu yang berserakan. Berbekal insting yang kuat dan ketekunan yang luar biasa para pencari batu ini menjalani tugas mereka. Mereka tidak berbekal pendidikan formal yang tinggi namun mereka bisa menyelesaikan tugas yang maha rumit. Para pencari batu ini dapat dikatakan orang yang sangat spesial dan unik. Keunikan meraka juga mungkin juga menimbulkan rasa penasaran kita pada alat atau barang yang mereka bawa atau pakai. Berikut 5 barang yang biasa ada disekitar mereka saat bekerja.
Penggaris kayu lipat
Penggaris kayu ini merupaka barang yang vital. Para pencari batu perlu tahu ukuran batu yang dicarinya. Biasanya mereka emnggunakan penggaris kayu lipat. Barang ini pasti ada dalam genggaman para pencar batu.
Caping
Bekerja di candi harus tahan dari terik matahari terutama saat hari sudah mejelang siang. Mereka biasanya menggunakan topi dan caping. Caping lebih banyak digunakan karena mereka menganggap caping lebih efektif menahan terik matahari. Caping merupakan penutup kepala tradisional yang dibuat dari anyaman bambu. Caping ini juga sering digunakan oleh petani.
Cangkir Kaleng
Terkadang terdapat barang yang jarang terlihat akan tetapi mempunyai fungsi yang penting seperti contohnya cangkir kaleng ini. Alat ini sangat berguna untuk menghapus dahaga para pencari batu di candi. Terbuat dari kaleng karena bahan ini lebih tahan terhadap segala kondisi. Cangkir kaleng ini juga dapat bertahan lebih lama dibandig dengan bahan kaca.
Ceret
Ceret mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan cangkir. Ceret ini untuk menampung air atau teh untuk menghapus dahaga.
Penanda (batu kecil dan daun)
Jika menemukan batu yang dicari dan sebelum di pindah ke tempat lain dalam rangka penyetelan, para pencari batu biasanya menaruh tanda. Tanda ini biasanya berupa daun yang diberi pemberat sebuah batu. Tanda ini memudahkan para pencari batu untuk menemukan lokasi kembali.
