Workshop Peningkatan Karakter Peserta Didik dan Komunitas Pendidikan Melalui Internalisasi Cagar Budaya

0
385
ririfahlen/bpcbjambi

Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi berkerjasama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan “Workshop Peningkatan Karakter Peserta Didik dan Komunitas Pendidikan Melalui Internalisasi Cagar Budaya Tahun 2017”. Workshop ini diselenggarakan di Kota Bengkulu dengan pusat kegiatan dilaksanakan di dua lokasi cagar budaya, yaitu Rumah Pengasingan Bung Karno dan Fort Marlborough.

Pelaksanaan “Workshop Peningkatan Karakter Peserta Didik dan Komunitas Pendidikan Melalui Internalisasi Cagar Budaya”, menjadi alternatif kegiatan dalam memfalisitasi berlangsungnya proses internalisasi cagar budaya. Dalam kegiatan ini dilaksanakan 3 kegiatan yaitu : Lomba Melukis / Mewarnai Gambar Cagar Budaya Tingkat SD dan SMP, Lomba Kreasi Seni Tradisi Tingkat Sekolah Menengah Atas dan Sanggar Umum, Serta Pelatihan Guide (Pemandu Wisata Budaya). Diharapkan dalam proses pelaksanaan kegiatan ini, “pemanfaatan cagar budaya yang ditujukan untuk peserta didik dan komunitas-komunitas didik melalui kegiatan kreatif yang mengandung unsur pelestarian cagar budaya” dapat menumbuhkan dan menanamkan pendidikan yang berkarakter budaya yang kuat. Dan mampu meningkatkan minat para peserta didik dan komunitas untuk lebih mencintai dan melestarikan cagar budaya, khususnya di Kota Bengkulu.

ririfahlen/bpcbjambi

Kegiatan workshop dibuka langsung oleh PLT Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah, dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi BPCB Jambi.  Dalam kesempatan yang sama Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi menyampaikan latar belakang dan tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan workshop ini. Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (PCBM) Harry widianto, menyambut baik model kegiatan perlibatan publik terhadap pusat-pusat cagar budaya, sehingga banyak komunitas pelajar dan masyarakat berpartisipasi dalam rangka mendekatkan cagar budaya kepada masyarakat.

Acara pembukaan, diisi dengan penampilan “Monolog Indonesia Mengugat” dan Atraksi seni lainnya yang merangkai cerita pengasingan Bung Karno di Bengkulu. Semangat memaknai kembali nilai-nilai dan semangat perjuangan Bung Karno dituangkan oleh Masetro Lukis Tanah Liat Zainal Beta yang ditandai dengan tumpahan tanah pertama oleh PLT Gubernur Bengkulu sebagai simbol dimulainya kegiatan ini. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 5 – 7 September 2017. Kegiatan Lomba Mengambar/Melukis dilaksanakan di halaman Rumah Pengasingan Bung Karno. Lomba Merangkai Seni Tradisi dilaksanakan di Plaza Fort Marlborough. Workshop dan Pelatihan Guide (pemandu wisata budaya) dilaksanakan di Ruang Audio Visual Fort Marlborough (6 – 7 September 2017). Puncak dari rangkaian kegiatan ini ditandai dengan dilaksanakannya kegiatan “Parade Senja” yang menampilkan kegiatan