Tangkapan air dalam istilah bahasa Belanda disebut dengan Watervang. Istilah dalam bahasa Belanda ini digunakan oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada bangunan dan instalasi yang mereka dirikan. Salah satunya adalah watervang yang didirikan Belanda pada tahun 1941 di Lubuk Linggau.
Watervang dibangun oleh Belanda untuk membagi debit air sungai Kelingi dan dialirkan ke beberapa saluran irigasi yang berhubungan dengan Sungai Kelingi. Bangunan watervang memiliki 5 buah pintu air. Semua pintu air tersebut masih berfungsi dan terbuat dari plat baja. Masing-masing pintu air tersebut dari dibuka atau ditutup sesuai dengan pengaturan pengelolaan air. Watervang disusun dari material batu andesit yang diplester (batu ekspos). Sebagai penghubung daerah kelurahan watervang dengan daerah seberangnya dibuat jembatan gantung dengan pijakan dari kayu.
Secara administratif watervang berada di Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur, Kota Lubuk Linggau. Berdasarkan keletakan astronomi, bangunan ini berada di titik koordinat S3 160 19.8 E102053 50.3
