Poster ini  berjudul “Tata Guna Air Kawasan Percandian Muarajambi”, desain dan perancangan poster ini dilakukan untuk menjalankan salah satu tugas dan fungsi Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi dalam melakukan pubilkasi dan sosialisasi pelestarian cagar budaya. Poster ini ditampilkan di gedung Pusat Informasi Kawasan Percandian Muarajambi. Publikasi poster ini pertama kali dipamerkan bersamaan dengan Kunjungan Kerja Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono ke Kawasan Percandian Muarajambi untuk meresmikan Kawasan Percandian Muarajambi sebagai Kawasan Wisata Sejarah Terpadu pada tanggal 22 september 2011. Pada pelakasanaan Jambi Expo, poster ini pernah beberapa kali display tim Dokumentasi Publikasi Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi dalam event tersebut.

BPCB jambi

Materi :

Poster ini memberikan gambaran tentang pengelolaan tata guna air di Kawasan Percandian Muarajambi yang saat ini dikenal sebagai Kawasan Cagar Budaya Muarajambi. Sungai Batanghari  memiliki peran penting dalam sejarah kawasan ini, dalam pengelolaan tata guna air sangat dipengaruhi oleh siklus banjir tahunan dan banjir besar yang secara periodik berlangsung dalam siklus empat tahunan. Hal ini menjadi pedoman dasar bagi masyarakat pendiri kawasan ini untuk merancang dan membangun kawasan ini pada masa lalu.

Tinggalan seperti Kolam Telago Rajo, Kanal Kuno, Parit Keliling Candi memberikan bukti tentang sistem pengetahuan dan teknologi yang digunakan dalam beradaptasi mengatasi bencana banjir yang berasal dari Sungai Batanghari.  Pada masa banjir melanda kawasan ini, bangunan candi dan komplek percandian di Kawasan Cagar Budaya Muarajambi tidak ikut terendam oleh air banjir luapan Sungai Batanghari.