Lokasi situs ini terletak di Kec. Dempo Utara, Kota PagarAlam, yaitu berada di pinggir anak sungai dan di tengah sawah di desa Tegur wangi kecamatan Pagar Alam. Situs ini dialiri oleh dua buah sungai yakni sungai Geramat dan sungai Luang Kering. Temuan arkeologis berupa; menhir, tetralith, dolmen, arca, bilik batu, dan batu bergores.

Khusus untuk Arca megalitik yang berjumlah 3 buah telah dilindungi dengan pemagaran dan bangunan kuncup (atap) yang berbahan dasar batuan sedimen jenis tufa, dan penggambaran profil atau bentuk patung berupa tiga deret manusia dengan karakter yang sangat apresiatif, matanya digambarkan besar (menonjol keluar), hidung pesek dan bibir tebal. Posisi kepala tegak memandang ke depan dan salah satu di antaranya bagian kepala agak ditekuk.

Walau peninggalan ini sudah lama diinformasikan dan diketahui oleh masyarakat, tetapi tidak banyak dimanfaatkan sebagai obyek sejarah. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya sosialisasi dan pengelolaan terhadap obyek. Kesan yang diperoleh dari lokasi tersebut adalah suatu lahan pertanian biasa saja, sebagimana bentang alam lainnya, padahal terdapat obyek sejarah yang penting untuk tampilkan dan menjadi sumber pengetahuan sejarah bagi masyarakat. Kehadiran peninggalan situs Tegur Wangi tanpaknya tidak berarti apa-apa, walau pun sudah ada penempatan petugas jupel di lokasi itu, tetapi baru sebatas penjaga situs yang hanya berperan pasif saja.