Ditemukan satu buah lesung, dua buah lumpang dan satu buah punden, yang diatasnya terdapat menhir dan kursi batu.Temuan megalitik di situs ini ditemukan diantara pemukiman penduduk yang berada di belakang rumah, yang merupakan areal perkebunan yang ditanami pohon pisang, pohon duku, tanaman keras dan kopi.areal situs terdapat beberapa kuburan warga setempat, dan di sebelah Barat lokasi situs terdapat aliran sungai Lintang. Di antara temuan lumpang dan lesung ditemukan juga beberapa batu-batu berukurang kecil tinggalan lmegalitik di situs ini berada di atas tanah yang lebih tinggi dari lingkungan sekitarnya.Lesung batu memunyai ukuran panjang 80 cm, tinggi 42 cm, dan lebar 30 cm, sedangkan kedalaman lubang sekitar 10 cm. Ukuran Lumpang batu 1. Panjang 58 cm, lebar 43 cm, dan tinggi 25 cm, Lumpang 2 mempunyai panjang 72 cm , lebar 55 cm, tinggi 17 cm.Temuan lain berupa bangunan berundak yang sekarang tampak diberi semen dan dianggap bangunan petilasan salah satu pangeran. Di slokasi ini ditemukan menhir dengan ukuran panjang 60 cm, lebar bawah 31 cm, dan tebal batu 32 cm, berhadapan dengan menhir ini terdapat kursi batu dengan ukuran panjang 70 cm, lebar 38 cm, tebal 42 cm.

Bersambung…

(artikel ini ditulis oleh Nasruddin, disadur dari tulisan yang berjudul “Potensi Data Prasejarah Dari Lahat Hingga ke Empat Lawang”, yang telah dipublikasikan dalam buku “Megalitik Pasemah, Warisan Budaya Penanda Zaman”)