Serampas merupakan salah satu wilayah yang dahulu merupakan daerah yang sebagian besar penduduknya merupakan orang dari Suku Batin. Saat ini secara administratif daerah Serampas termasuk dalam wilayah Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

ririfahlen/bpcbjambi

Temuan tempayan kubur yangtampak dipermukaan tanah, diameter diperkirakan antara 60 – 100 cm

Di daerah ini adat istiadat dari leluhur sangat dipegang teguh dengan bersandarkan pada ajaran Islam. Budayanya dipengaruhi oieh kebudayaan Minangkabau dan Melayu Jambi, terutama tampak pada variasi bahasa, dialek dan sistem kekerabatan yang digunakan. Perekonomian Serampas terutama ditunjang dari pertanian, perkebunan, dan peternakan. Daerah Serampas yang merupakan salah satu daerah yang ditempati Orang Batin diduga merupakan pusat sebuah kerajaan kecil yang pernah berhubungan dengan kerajaan-kerajaan di Cina di masa lalu. Hal ini dibuktikan dengan pemah ditemukannya pecahan-pecahan keramik Cina kuno di daerah tersebut. Dugaan bahwa daerah ini merupakan sebuah pemukiman yang telah tumbuh dan berkembang sejak lama diperkuat dengan ditemukannya batu-batu besar yang selama ini dikenal masyarakat dengan sebutan batu larung (batu silindrik) dan betung bertakuk yang merupakan sebutan bagi batu bergerigi panjang (alat serpih bilah) dari bahan obsidian.

ririfahlen/bpcbjambi

Tiriggalan-tinggalan budaya prasejarah yang tersebar di wilayah Kabupaten Merangin, khususnya di wilayah Sarampas sangat beragam jenisnya, seperti; alat serpih dan bilah dari batu obsidian, tempayan kubur, dan batu silindrik, dan tidak tertutup kemungkinan akan bertambahnya temuan sejenis, karena survei dan pendataan baru sekitar dua desa yaitu Desa Ranah Kamumu dan Desa Tanjung Kasri. Jika melihat ciri ciri fisik dari temuan, maka ketiga jenis temuan ini dapat dibedakan atas tiga masa yaitu Alat serpih bilah mewakili masa Mesolitik, Tempayan Kubur mewakili masa Neolitik, dan Batu Silindrik mewakili masa Megalitik.

ririfahlen/bpcbjambi

Profil pada batu larung di sisi kiri

Dengan demikian, Bumi Serampas yang selama ini hanya dikenal sebagai suatu daerah yang menyimpan berbagai pengetahuan tentang racun, ternyata memiliki latar sejarah yang panjang. Tidak saja berkaitan dengan adat istiadat yang unik karena merupakan percampuran antara budaya Minangkabau dengan Melayu Jambi, juga keunikan yang didasari oieh adanya akar budaya dan sejarah yang sangat kuat karena telah dipupuk sejak masa prasejarah dan tetap dilestarikan sampai kini

ririfahlen/bpcbjambi

Sesuai dengan Undang Undang Cagar Budaya, maka tinggalan budaya prasejarah yang ditemukan di Renah Kemumu dan Tanjung Kasri merupakan salah satu bentuk dari benda cagar budaya yang patut dilindungi kelestariannya. Dengan melestarikan peninggalan sejarah dan purbakala di daerah ini maka diharapkan kebanggaan dan penghargaan terhadap keluhuran budaya bangsa dapat diperkokoh dan ditingkatkan. Selain itu meningkatnya pengetahuan tentang masa lalu lewat tinggalan budaya nenek moyang pada akhirnya merupakan suatu ikhtiar untuk memupuk kebanggaan nasional dan memperkokoh jatidiri sebagai bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.