Rumah ini menghadap ke selatan tepatnya menghadap Jalan Lintas Raya Manna-Bengkulu dan dibangun dengan menggunakan bahan dasar utama kayu. Dinding bangunan seluruhnya terdiri atas papan kayu yang tersusun secara vertikal, bahkan lantai terbuat dari papan yang dipasang secara horizontal dan plafon rumah juga terbuat dari papan kayu. Rumah ini berbentuk panggung, bagian kolong rumah telah ditutup dengan dinding beton (bangunan baru), dengan sebuah pintu masuk di bagian depan dan jendela kaca panel sebanyak 10 daun jendela yang berbentuk empat panjang yang letaknya berderet disebelah kiri. Rumah panggung ini memiliki 1 buah tangga naik menuju ruang bagian atas yang terbuat dari bahan beton dengan jumlah anak tangga 7 anak tangga yang terletak di sebelah barat bangunan. Bangunan atas memiliki teras yang ditopang dengan 4 tiang penyangga dan dibawahnya terdapat pagar terbuat dari kayu yang disusun membentuk kerawangan. Bagian depan lantai atas rumah memiliki pintu utama dengan memakai 2 buah daun pintu yang terbuat dari papan kayu yang berbentuk krepyak dan diatas pintu terdapat ventilasi udara (lobang angin) yang terbuat dari kayu yang dihias dengan motif kerawang. Sementara itu sebelah kiri dan kanan pintu terdapat jendela yang terbuat dari kayu yang masing-masing memiliki 2 daun jendela dengan bagian luar berbentuk krepyak. Atap rumah mengunakan bahan seng dengan bentuk atap limasan dan pinggiran atap terdapat lisplank yang terbuat dari papan kayu dengan bagian bawah dipahat membentuk ukiran dengan motif segitiga kerawang, dengan permukaan dicat warna abu-abu. Rumah Pangeran Dajok ini berbentuk persegi panjang dengan lebar bagian depan 8,20 meter dan memanjang kebelakang dengan ukuran 12,3 meter.
