Pada awal didirikan, bangunan ini merupakan rumah kavilasi BTW (Bangka Tin Winning). Setelah adanya nasionalisasi Pemerintah Belanda ke Pemerintah Indonesia, rumah ini menjadi perumahan karyawan PT. Timah. Kemudian, rumah ini diperjualbelikan hingga ke pemilik yang sekarang.

Rumah tinggal yang luas dengan satu bangunan induk, dan dua paviliun. Satu pavuliun di bagian kiri bangunan induk dan satu di bagian belakang. Terdapat satu kolam renang di dalam bangunan induk dan satu sumur untuk sumber air. Paviliun belakang terdiri dari 8 ruang termasuk ruang dapur, pantry dan toilet. Pada atap, terdapat penangkal petir sebagai ciri khas rumah berarsitektur Eropa pada masa itu. Rumah ini dulunya merupakan rumah kedap suara dan di sekeliling rumah merupakan lahan resap air yang dialirkan ke bagian belakang rumah menuju sumur.

Secara administrasi bangunan ini berada di Jln. Sudriman, Kampung Baru, Sungai Daeng, Mentok, Kabupaten Bangka Barat. Rumah Kavilasi ini berdiri diatas lahan seluas 9000 m2. Bangunan induk: 17 x 33 m, paviliun samping: 10 x 4 m, paviliun belakang: 30 x 5 m. Berdasarkan keletakan secara astronomis berada pada titik 02° 03 48.0 LS, 105° 09 54.6 BT

ririfahlen/bpcbjambi