Bangunan ini dibangun oleh Kapiten Cina yang pertama bernama Lim A Pat. Pada masa penjajahan Jepang sekitar tahun 1942-1945 pernah dibom sehingga mengalami kerusakan yang cukup parah.

Rumah Kapiten Cina terbuat dari tembok bata dengan atap genteng berbentuk limasan. Bangunan ini mempunyai 2 buah pintu masuk berdaun ganda yang berada di sisi selatan (pintu utama) dan utara yang diapit oleh 2 buah jendela jalusi berdaun ganda. Sementara sisi barat dan timur masing-masing dilengkapi dengan 4 buah jendela jalusi berdaun ganda. Lantainya dilapisi tegel berwarna abu-abu kehitaman yang berukuran 40 x 40 cm.

ririfahlen/bpcbjambi

Pada dokumentasi ini, masih dapat dilihat beranda rumah dan di halaman rumah terdapat dua arca singa.

Serambinya memiliki 7 buah undakan anak tangga dan ditopang oleh 4 buah tiang bulat. Kini serambi tersebut telah ditutup dinding dan disekat menjadi ruangan-ruangan.

Pada bagian depan rumah dengan jarak 5 meter terdapat 2 buah arca singa berdiri di atas sebuah landasan berbentuk segi empat yang berfungsi sebagai arca penjaga rumah.

ririfahlen/bpcbjambi

Secara administrasi bangunan ini berada di Jalan Teluk Rubiyah, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Bangunan ini memiliki luas 35,30 x 21,80 m, diatas lahan seluas 64,20 x 30,30 m. Berdasarkan keletakan astronomis berada pada titik 02º 04 05.6 LS, 105º 09 48.3 BT