Berita pertama tentang pemukiman di Jambi datang dari berita Cina tahun 643 Masehi yang menceritakan kedatangan utusan dari Mo-lo-yeu (Melayu) untuk berdagang. Jambi memiliki komoditas unggulan yang jarang ditemukan di tempat lain seperti emas, cula badak, getah dammar, buah pinang, dan merica. Komoditas ini dihargai mahal oleh bangsa-bangsa lain.

Perdagangan dilakukan secara barter, walaupun tanda-tanda digunakannya mata uang logam berbahan emas, perak, dan perunggu sudah terlihat.

Perdagangan pulalah yang mendorong perjalanan sejumlah pendeta Budha abad 5-9 mengarungi laut dari Cina ke India, sambil mampir di Sumatera selama beberapa bulan.

Melalui perdagangan orang-orang Jambi kemudian mengenal agama Hindu dan Budha serta sistem pemerintahan kerajaan, serta agama Islam dengan kesultanannya.

Sumber : Bahan Presentasi Junus Satrio Atmojo