Sangat mungkin sekali di koridor laut antara Filipina- Indonesia Utara hingga ke Melanesia itu, perahu bercadik ganda sebagai inovasi teknik pelayaran jarak jauh, mulai ditemukan. Untuk menambahi lautan yang lebih luas lagi. Membelah Samudera. Karena kemampuan pelayaran jarak jauh ini, masyarakat kepulauan Indonesia pun mulai berkenalan dengan peradaban luar. Kemampuan pelaut Nusantara semakin berkembang. Teknologi pelayaran Austronesia yang telah lama berakar di Kepulauan Nusantara, diyakini menjadi yang paling canggih dibandingkan bangsa bangsa luar. Merambah lautan luas, menjaring ombak Samudera, sudah menjadi hal biasa. Bahkan menurut penelitian bahasa para pelaut Austronesia –mungkin sekali dari Kalimantan –pernah mencapai Afrika Timur sekitar 2000 tahun yang lalu.
Poster ini berjudul “Perahu Cadik Membelah Dunia”, poster ini dirancang dan didesain dalam rangka kegiatan Pameran Cagar Budaya oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi (BPCB Jambi ) pada Pameran Cagar Budaya- Maritim Bangka Belitung, di Gedung Hamidah Kota Pangkalpinang. Kegiatan pameran ini diselenggarakan pada tanggal 23 – 29 Agustus 2017. Pelaksanaan pameran ini merupakan salah satu tugas dan fungsi yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Dokumentasi dan Publikasi BPCB Jambi dalam melaksanakan sosialisasi dan menyebarluaskan informasi kekayaan peninggalan sejarah dan tinggalan cagar budaya bangsa dalam rangka menumbuhkan cinta tanah air dan memperkuat identitas bangsa.
