Pameran Cagar Budaya merupakan salah satu bentuk layanan kepada publik berupa penyebarluasan informasi dan sosialisasi tentang pelestarian cagar budaya yang dilaksanakan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi (BPCB Jambi). Pelaksanaan Pameran Cagar Budaya kali ini dilaksanakan pada Pekan Promosi Indonesia Jambi Emas Expo 2015 di Taman Rimba Kota Jambi.
Pameran Cagar Budaya yang telah berlangsung pada tanggal 8 -13 Juni 2015, telah berhasil menarik minat dan antusias pengunjung yang datang pada ajang Pekan Promosi Indonesia Jambi Emas Expo 2015 dengan mengunjungi stand Pameran Cagar Budaya Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi. Para pengunjung yang hadir mendapatkan layanan informasi tentang Cagar Budaya, Skema Pendaftaran dan Penetapan Cagar Budaya, Penyelamatan Cagar Budaya, Pemeliharaan dan Pengamanan Cagar Budaya, Pemugaran Cagar Budaya, Pengembangan Cagar Budaya, dan Pemanfaatan Cagar Budaya.
Pengunjung sangat tertarik dengan display beberapa replika arca yang ditampilkan dalam Pameran Cagar Budaya kali ini. Selain bertanya perihal replika arca yang ditampilkan, mereka juga mengambil dokumentasi foto dengan kamera handphone masing-masing dan berfoto “selfie”, baik sendiri maupun bersama-sama dengan teman dan keluarga. Dalam kesempatan yang sama, pengunjung disuguhkan permainan ular tangga yang bertemakan cagar budaya. Media permainan ini sangat diminati oleh anak-anak hingga mahasiswa yang hadir di stand BPCB Jambi. Para Pengunjung semakin terhibur dengan adanya hiburan penayangan film-film Bioskop Keliling dan film dokumenter cagar budaya yang diproduksi BPCB Jambi.
Antusiasnya pengunjung semakin terlihat dari interaksi dan respon yang mereka perlihatkan pada saat berkomunikasi dengan pemandu. Beberapa pengunjung merasa belum mengetahui keberadaan cagar budaya yang ada di daerah mereka dan baru mengetahuinya melalui gambar / dokumentasi yang ditampilkan di poster – poster Pameran Cagar Budaya. Hal ini ditunjukan dengan pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan pada pemandu untuk menjawab rasa penasaran dan keingintahuan mereka lebih jauh. Rasa Antusias dan respon positif yang diperlihatkan pengunjung semakin terlihat dengan adanya pembicaraan tentang pelestarian cagar budaya dan memberikan laporan tentang penemuan tinggalan yang diduga sebagai benda cagar budaya. Selama dilangsungkan kegiatan Pameran, ada sebanyak 3 laporan yang dilaporkan
