Ke arah timur dari Desa Tanjung Kasri, sekitar 6 Km dari desa atau dengan berjalan kaki menyusuri hutan dan kebun sekitar 3 jam perjalanan, di atas tanah milik Bapak Maas yang terletak di puncak bukit terdapat batu silindrik atau batu larung. Batu Silindrik ini berbentuk bulat panjang dengan ukuran yaitu panjang 456 cm, lebar pangkal 120 cm tinggi pangkal 79 cm, iebar ujung 82 cm, tinggi ujung 70 cm.
Pada pangkal terdapat relief berupa manusia dalam posisi kaki kangkang, tangan kiri ke bawah memegang wadah, tangan kanan ke atas. Pada ujung juga terdapat relief manusia dalam posisi kaki kangkang, tangan kanan naik sebatas bahu memegang sebuah benda panjang, sedang tangan kiri dalam posisi naik sebatas kepala dengan memegang sebuah benda berbentuk panjang. Jenis batuan terbuat dari batu andesit. Orientasi temuan 25° Batu silindirik ini kondisinya saat ini dipenuhi lumut dan ganggang pada permukaannya.
Profil manusia dalam posisi kaki kangkang, tangan kiri ke bawah memegang wadah, tangan kanan ke atas berada pada sisi kanan batu larung
Temuan ini sebenarnya telah dilaporkan ke Suaka PSP Sumbagsel oleh Bapak Maas pada tanggal 23 Juli 1999, kemudian dilaporkan lagi oleh J. David Neidel tertanggal 4 Oktober 2002.
Profil manusia dalam posisi kaki kangkang, tangan kanan naik sebatas bahu memegang sebuah benda panjang, sedang tangan kiri dalam posisi naik sebatas kepala dengan memegang sebuah benda berbentuk panjang berada pada sisi kiri batu larung