Manusia yang sedang duduk/ jongkok dengan kedua tangan direntangkan menjadi hiasan utama Batu Silindrik Nilodingin. Penggambaran manusia tersebut tidak sempurna dan tidak proporsional. Sementara pada bagian ujungnya dibiarkan polos, hanya permukaannya dibuat cembung. Batu silindrik yang terdapat di situs ini terbuat dari batu alam yang berbentuk bulat panjang dengan ukuran 4,38 x 1,125 m.

Situs Batu Silindrik Nilodingin terletak di Desa Nilodingin, Kecamatan Muara Siau, Kabupaten Merangin, Propinsi Jambi yang secara astronomis berada pada koordinat 02º24’24.00” LS dan 101º50’56.00” BT. Batu silindrik tersebut ditemukan di tengah persawahan yang terletak di atas sebuah bukit kecil yang sekarang merupakan lokasi perkebunan kayu manis. Kondisi batu silindrik tersebut sudah mulai aus, rapuh, dan patah pada bagian pangkalnya.