Mangkuk ini pertama kali ditemukan oleh Khaironi di Laut Sungai Remau tahun 1996. Mangkuk yang berasal dari masa Dinasti Sung abad 12 Masehi ini terbuat dari batuan berporselin warna abu-abu, berglasir warna abu-abu melapisi ke seluruh permukaan hingga batas badan bawah. Glasir mulai kusam dan mengelupas. Permukaan dinding bagian dalam dihias gores dibawah glasir dengan motif flora dan dinding luar berupa garis-garis vertikal. Kondisi bagian tepian sebagian patah dan hilang. Berukuran diameter 17,7 cm, tinggi 7,8 cm.
Mangkuk ini pada proses penglasirannya mengunakan teknik celup. Pada hiasan, mengunakan cara gores dibawah glasir dengan motif flora berupa bunga teratai yang melingkar pada permukaan badan bagian dalam dan motif sisir (garis vertikal) yang terdapat pada dinding bagian luar.