Pada pembukaan Pameran Cagar Budaya-Maritim Bangka Belitung, buku “Lacak Jejak Budaya Bahari Belitung” dilaunching oleh Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi, Drs Muhammad Ramli. Penertiban buku ini bermula dari upaya mengali kembali kekayaan melalui perjalanan sejarah budaya yang pernah berjaya di Belitung.
Peristiwa dan warisan budaya yang masih dapat ditelusuri berupa bangunan cagar budaya dengan kondisi yang semakin tak berdaya. Bukti masa lampau Belitung sebagai suatu wilayah dengan kekayaan sumberdaya tambang timah dan potensi lada yang ditekuni dan diharapkan meningkatkan devisa dan pendapatan asli daerah. Penelusuran lokasi dan situs penting sebagai bukta pencapaian peradaban masa lalu merupakan bukti kekayaan warisan budaya yang dimiliki pulau ini.
Dalam sambutannya, Kepala BPCB Jambi berharap buku ini dapat memberikan pengalaman yang berbeda dalam suatu catatan perjalanan. Kesan sebuah wilayah yang tua didapat dari catatan ringkas yang dibuat secara scrapbook yang vintage, sehingga dapat menjadikan memorabilia. Dokumentasi foto panorama dilengkapi narasi Bahasa komunikatif, diharapkan dapat menjadi media untuk mengetahui jejak sejarah, tradisi, masyarakat dan segala keunikan yang dimiliki Pulau Belitung. Pada kesempatan yang sama Kepala BPCB Jambi menyerahkan secara simbolis buku “Lacak Jejak Budaya Bahari Belitung” kepada Plt Sekretaris Daerah Bangka Belitung KA Tajuddin.
Hadirin dan undangan yang hadir dalam acara pembukaan Pameran Cagar Budaya-Maritim Bangka Belitung berkesempatan mendapatkan buku “Lacak Jejak Budaya Bahari Belitung” yang diterbitkan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi.