Poster ini berjudul “Kubur Batu”, didesain dan dirancang menjadi sebuah poster sebagai media informasi, media ini digunakan untuk menjalankan salah satu tugas dan fungsi Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi dalam melakukan pubilkasi dan sosialisasi pelestarian cagar budaya. Poster ini ditampilkan dalam kegiatan kepurbakalaan yang dilaksanakan dalam rangka Pameran “100 tahun Kepurbakalaan”. Kegiatan pameran kepurbakalaan ini dilaksanakan pada tanggal 27 – 31 Agustus 2013 di Gedung Kesenian Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan.

BPCB Jambi

Bilik batu dibentuk dari beberapa keping batu; terdiri dari dua sisi panjang, dua sisi lebar, sebuah lantai dan sebuah penutup. Papan batu tersebut disusun secara langsung dalam lubang yang telah disiapkan terlebih dahulu. Misalnya bilik Batu yang ada di Dusun Tegurwangi. Gunung Megang, Muara payang, Situs Tanjung aro, Talangtinggi, Belumai, Kotarayalembak.

Kubur batu di Pasemah memiliki karateristik yang unik dimana bahan pembuatanya berasal dari batu andesit monolit datar atau sering juga dari lab stone yang sangat berbeda dengan yang ada di daerah lain.

Fungsi bilik batu di Pasemah tersebut adalah sebagai sarana atau media bagi pemujaan terhadap arwah leluhur agar arwah para leluhur senantiasa dapat memberikan kesejahkteraan dan perlindungan bagi komunitasnya.

Lukisan prasejarah pada dinding kubur batu di situs Kotarayalembuk, pasemah ini berfungsi sebagai penghias bilik batu. pada dinding batu terdapat lukisan simbolik, bentuk-bentuk lukisan kebanyakan mengambarkan motif sulur, lengkung, tanduk kerbau, burung hantu dan kepala naga. Menurut Yuwono Sudibyo, pembuatan sulur diilhami lingkungan yang ditumbuhi tanaman paku dengan kuncup daun berbetuk melingkar. Lukisan ini digambarkan dengan cat warna merah yang dibuat dari oker merah, kuning yang dibuat dari tanah liat dan putih dari bahan kaolin