Pelaksanaan KBKM tahun ini memasuki kali ketiga. Sebelumnya pada 2019 dan 2020, KBKM berhasil menarik perhatian lebih dari 5.000 kaum muda yang mendaftarkan diri sebagai peserta, harapan kami KBKM selalu menjadi ruang inkubator bagi kaum muda untuk memulai inisiatifnya dalam pemajuan Kebudayaan Indonesia.

Kegiatan ini berawal dari perhatian pemerintah kepada generasi muda, generasi penerus bangsa yang memiliki ide dan keinginan serta potensi untuk bersama-sama memikirkan usaha bagi pemajuan kebudayaan Indonesia. Dalam kegiatan KBKM ini, kami memantik dua bentuk inisiatif pertama, yang pertama adalah aplikasi yaitu berupa perangkat lunak (software), seperti game dan aplikasi penjualan online; dan yang kedua adalah purwarupa seperti komik, makanan tradisional, obat-obatan tradisional, dsb. Produk aplikasi dan purwarupa tersebut tentu semuanya terinspirasi dan mengangkat kekayaan warisan budaya Nusantara.

Sebagai platform praktik baik budaya, KBKM diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan aspek STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics) dalam pemajuan Kebudayaan. Selain itu, mendorong dan meningkatkan peran kaum muda dalam pemajuan Kebudayan. Termasuk didalamnya untuk membentuk jejaring kerja bersama lintas Kementerian/Lembaga, Pemerintah Pusat dan Daerah serta pihak swasta dalam Pemajuan Kebudayaan. Terakhir tentu saja untuk mencari solusi atas permasalahan kebudayaan saat ini.

KBKM 2021 hadir dengan tema “Inovasi Desa untuk Pemajuan Kebudayaan”. Pelaksanaan KBKM tahun ini kami kemas sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Pertama, kami mendorong kaum muda untuk menggali potensi kebudayaan yang ada di desa berbasis jalur rempah. Kedua, membuat perencanaan pembangunan desa yang berbasis Kebudayaan. Ketiga, melindungi dan mengembangkan nilai ekspresi dan praktik kebudayaan lokal. Untuk itu, kami sadar bahwa penggalian potensi kebudayan, perencanan pembangunan desa yang berbasis kebudayaan, aktivitas pelindungan dan pengembangan nilai ekspresi berikut praktik-praktik kebudayaannya tidak serta merta hanya dapat dilakukan dari studi literatur, sehingga kami merancang tahapan turun ke desa/residensi bagi para peserta agar semakin menunjang dan menyempurnakan inisiatif yang mereka mulai. Dalam kesempatan ini, diharapkan dengan penelitian lapangan dan tinggal di tengah masyarakat desa, ide yang mereka ciptakan dapat tepat guna dan teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Pelaksanaan KBKM tahun ini juga berkomitmen dalam kesetaraan gender dengan mensyaratkan peserta minimum perempuan dan aksesibilitas penyandang disabilitas dengan penyediaan akses Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) guna mewujudkan KBKM inklusif. Diharapkan pelaksanaan tahun selanjutnya pelaksanaan KBKM semakin banyak merangkul semua kalangan. Kami percaya kaum muda Indonesia memiliki potensi yang dapat mempercepat proses pemajuan kebudayaan Indonesia. Oleh karena itu, jangan takut untuk berinisiatif dan jangan takut untuk mengambil risiko. Selama diawali niat yang baik dan direncanakan dengan matang, inovasi dan kreativitas generasi muda akan memberi sumbangsih nyata bagi masa depan Indonesia. 

Bagi yang tertarik dan mau ikut terlibat dalam program ini dapat mendaftar mulai hari ini. Ketentuan dan syarat untuk mengikuti KBKM 2021 dapat dilihat dan diunduh melalui link berikut