Sejak abad ke-17 Masehi, jalur pelayaran niaga ke wilayah Asia telah dikuasai oleh Vereenidge Oost Indische Compagnie (VOC). Pada masa jaya VOC memliki lebih dari 1000 armada dagang, dengan puluhan kantor dagangnya yang tersebar di Asia dan Afrika. Dalam jank 200 tahun VOC telah melakukan sekitar 4.800 pelayaran ke wilayah Asia. Jalur perdagangan yang dilalui VOC ini dikenal dengan “Jalur Rempah” –pengembangan dari Jalur Sutera Laut ke arah timur.
Dalam Jalur Rempah, wilayah Nusantara menjadi tujuan utamanya sebagai surga penghasil rempah-rempah. Selain pala atau cengkeh dari Maluku dan Ternate, komiditi penting lainnya yang menjadi incaran VOC adalah lada, hasil hutan, besi, dan timah, yang dihasilkan oleh wilayah Indonesia bagian barat, termasuk Bangka. Sementara wilayah pantai barat Sumatera, menghasilkan emas, kelembak, kapur barus atau kemenyan.
Poster ini berjudul “Jalur Rempah: Nusantara, Tujuan Utamanya”, poster ini dirancang dan didesain dalam rangka kegiatan Pameran Cagar Budaya oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi (BPCB Jambi ) pada Pameran Cagar Budaya- Maritim Bangka Belitung, di Gedung Hamidah Kota Pangkalpinang. Kegiatan pameran ini diselenggarakan pada tanggal 23 – 29 Agustus 2017. Pelaksanaan pameran ini merupakan salah satu tugas dan fungsi yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Dokumentasi dan Publikasi BPCB Jambi dalam melaksanakan sosialisasi dan menyebarluaskan informasi kekayaan peninggalan sejarah dan tinggalan cagar budaya bangsa dalam rangka menumbuhkan cinta tanah air dan memperkuat identitas bangsa.