Hirarki Pada Arca Megalitik Pasemah

0
1012
ririfahlen/bpcbjambi

Tidak banyak arca figur manusia membawa senjata, apalagi membawa benda berupa nekara. Dengan demikian, figur manusia yang digambarkan membawa senjata merupakan tokoh yang mempunyai kelebihan dibandingkan dengan arca figur manusia lainnya. Begitu pula dengan figur manusia membawa nekara—merupakan benda upacara. Ia digambarkan sebagai manifestasi dari tokoh tertentu yang dihormati. Selain itu, figur manusia yang digambarkan membawa senjata dan nekara mungkin saja gambaran manifestasi pimpinan tertinggi pada komunitas megalitik di Pasemah.

Berkaitan dengan bentuk dan variasi-variasi, pakaian perhiasan dan benda yang dibawa dapat diketahui bahwa ada beberapa arca yang menonjol berdasarkan atributnya, dan yang tidak dimiliki oleh arca Pasemah lainnya. Pertama adalah arca figur manusia dengan pakain lengkap memakai penutup kepala dan perhisan serta membawa senjata dan nekara Belumai (BLM) dan Kota Raya Lembak (KTL).

Arca lain yang menonjol adalah arca figur manusia yang membawa senjata saja, karena tidak semua arca digambarkan membawa senjata. Arca seperti ini digambarkan ada 8 arca termasuk arca KTL 1 dan BLM 1; arca tersebut antara lain: GMG1 (Gunung Megang), TTG 1 (Tebing Tinggi), TTG 2, TTL (Tanjung Telang), RDH 1 (Rindu Hati), dan PPG-BLPT.

Arca yang menonjol ketiga adalah arca figur manusia yang memakai penutup kepala, baik penutup kepala model helm, maupun destar. Namun tidak membawa senjata atau nekara. Arca-arca tersebut antara lain: KTL1, BLM 1, TGH III-1 (Tinggi Hari), RDH TGH II, TSR  (Tanjung Sirih), RDH , TGH III, PPG (Pulau Panggung), TSR, dan TBR (dua).

ririfahlen/bpcbjambi
Arca figur manusia membawa senjata

Arca yang menonjol keempat adalah yang memakai perhiasan yang cukup ‘raya; sehingga berbeda dari penggambaran arca yang memakai perhiasan lainnya, yaitu arca SJB 1 (Sinjar Bulan), SJB 2, RDH 2, TGH I-2, dan TGH IV. Sementara itu Adapula arca figur manusia yang digambarkan dengan perhiasan sederhana seperti gelang atau kalung saja (TSR 1, TSL (Tepi Sungai Lematang), TRJ (Tanjung Raja), SJB 5, PSB, SJB 4, dan SJB 6), arca dengan pakaian sederhana (SJB 3, Musnas, MDA, MDN, TAR-BLPT), dan arca yang tidak memakai pakaian dan perhiasan (TGHI-1,GKY 1, TBU 1, 2, 3).

Selain arca-arca yang menonjol berdasarkan kelengkapan ada juga arca yang menonjol bedasarkan ukuran yang melebihi rata-rata arca Pasemah pada umumnya yaitu arca TGH I-1, TGH III-1, dan TGH III-2.

Selain itu ada dua arca figur manusia yang digambarkan membawa figur manusia lain yang lebih kecil yang posisinya berada di bawah yaitu arca TSR 3 dan PPG 2-BLPT. Figur manusia kecil digambarkan ada yang berkepala botak dan tidak berpakaian dan Adapula yang digambarkan dengan rambut ikal seperti rambut keriting dan memakai perhiasan berupa gelang tangan. Wajah yang ditampilkan pada figur manusia kecil tersebut tampak seram dengan mata bulat melotot. Kedua figur kecil ini digambarkan pada figur manusia menunggang kerbau dengan kedua tangan memegang tanduknya.

(artikel ini ditulis oleh Rr. Triwujani, disadur dari tulisan yang berjudul “Gerak Dinamis Figur Manusia dan Hewan pada Arca-Arca Megalitik Kawasan Pasemah Sumatera Selatan”, yang telah dipublikasikan dalam buku “Megalitik Pasemah, Warisan Budaya Penanda Zaman”)

bersambung…