Gua Harimau Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu

Gua Harimau merupakan salah satu Gua di perbukitan karst Desa Padang Bindu. Gua Harimau dimanfaatkan oleh manusia masa Prasejarah sebagai sarana tempat tinggal dan penguburan, dinding-dinding gua digunakan sebagai media untuk mengekspresikan pengalaman, perjuangan dan harapan hidup.

Di Indoneisia manusia penghuni gua berasal dari ras Mongoloid dan Australomelanesid yang berkembang pada masa neolitik atau masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut Dari penelitian terhadap rangka manusia di Gua Harimau yang yang diperkirakan merupakan ibu dan anak, hidup antara 3.000 hingga 14.000 tahun silam Kelompok ras Mongoloid tiba di Sumatera pada 4.000 – 3.500 tahun lalu, setelah kedatangan migrasi pertama kelompok ras Australomelanesid pada akhir Zaman Es sekitar 11.000 tahun lalu, inilah yang menghadirkan budaya tutur Austronesia; cikal bakal nenek moyang
bangsa ini. Keistimewaan gua Harimau selain temuan rangka rangka manusia juga terdapat lukisan prasejarah Selain itu terdapat fragmen keramik, gerabah, serpih rijang, batu pukul dan moluska yang melimpah.

ririfahlen/bpcbjambi

Poster ini berjudul “Gua Harimau”, poster ini dirancang dan didesain dalam rangka kegiatan Pameran Cagar Budaya yang di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan pada tanggal 11 – 17 Desember 2015. Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi (BPCB Jambi ) pada Pameran Budaya Nusantara ini akut serta mendukung dan menyukseskan terlaksananya proses internalisasi dan pelestarian budaya ini. Pelaksanaan pameran ini merupakan salah satu tugas dan fungsi yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Dokumentasi dan Publikasi BPCB Jambi dalam melaksanakan sosialisasi dan menyebarluaskan informasi kekayaan peninggalan sejarah dan tinggalan cagar budaya bangsa dalam rangka menumbuhkan cinta tanah air dan memperkuat identitas bangsa.