Keramik-keramik yang ditemukan di Desa Air Hitam Laut berdasarkan bentuk dapat dibedakan atas temuan yang berbentuk wadah seperti mangkuk, piring, guci, pasu, buli-buli, kendi, dan temuan berbentuk non wadah berupa sendok dan tungku.

Ciri keramik yang ditemukan di Air Hitam Laut dapat dilihat dari beberapa hal. Glasir yang terdapat pada keramik umumnya dalam pembuatannya mengunakan cara celup. Yaitu mencelupkan benda keramik kedalam cairan glasir yang tentunya wadah untuk menyimpan glasir lebih besar daripada benda keramik.

Teknik ini terlihat pada beberapa benda yang berbentuk seperti mangkuk, piring, guci, dan kendi yang penglasirannya hanya sampai batas badan bawah atau pada batas lingkar kaki keramik. Warna glasir yang dijumpai pada penglasiran dengan teknik celup itu biasanya berwarna tunggal seperti warna putih keabuan, abu-abu, abu-abu seladon, biru seladon, hijau seladon, abu-abu kekuningan, dan hijau zaitun.

ririfahlen/bpcbjambi

Penglasiran dengan teknik celup

Teknik oles merupakan teknik lainnya yang digunakan pada proses penglasiran keramik yang ditemukan di Air Hitam Laut. Teknik oles biasanya berwarna putih dengan hiasan berwarna biru. Keramik seperti ini dijumpai pada bentuk piring dan sendok.

ririfahlen/bpcbjambi

Teknik oles warna biru dengan motif flora