Potongan telapak tangan ini pada bagian-bagian tertentu mengalami patinasi secara acak. Fragmen logam ini berwarna cokelat dan sebagian yang mengalami patinasi berwarna hijau. Pada bagian pangkal lengan nampak adanya hiasan gelang yang sebagian telah patah dan aus. Namun motif hiasnya belum dapat diidentifikasi. Bahan yang digunakan yakni campuran tembaga dan perunggu. Potongan telapak tangan tersebut tidak lengkap, hanya pada bagian pergelangan tangan hingga ke ujung jari, sedangkan lengannya tidak ada.

Beberapa jarinya tidak utuh. Bagian jari yang masih utuh hanya bagian ibu jari saja sedangkan jari-jari yang lainnya patah. Pada bagian ibu jari terdapat hiasan cincin. Pada jari telunjuk dan kelingking, patahan dari pangkal jari. Pada jari tengah dan jari manis patah pada satu ruas dari pangkal jari sehingga orientasi sikap tangannya belum dapat diidentifikasi. Dalam kondisi yang demikian kiranya fragmen tangan arca tersebut terkait sebagai fragmen dari salah satu tokoh atau pantheon dewa tertentu. Secara umum bentuk artefak tersebut menyerupai telapak tangan tokoh/arca dewa Buddha pada umumnya. Fragmen berwarna coklat kehijauan ini memiliki panjang 8,4 cm, lebar 6,4 cm dan tebal 2,7. Ditemukan di Kawasan Cagar Budaya Muarajambi