Fragmen Arca Wisnu yang Sekarang Berada di Museum Nasional

Arca Wisnu terbuat dari bahan batu granit dengan ukuran tinggi 19,5 cm. Fragmen arca ini ditemukan pertama kali ditemukan di Desa Penagan, Kecamatan Mendo Barat pada tahun 1925. Fragmen hanya berupa kepala dan badan. Terlihat pa­da bagian kepala arca me­ngenakan sebuah mahkota berbentuk silindris dengan ukuran yang cukup tinggi. Bagian tepi bawah mah­kota tersebut seperti dilingkari tali yang bentuknya membu­lat dan rambut digam­barkan menjurai di bagian tengkuk. Perhi­asan yang dikenakan hanya sepasang hiasan telinga berbentuk seperti cincin.

Sebagaimana telah dijelaskan bahwa arca Wisnu ini dite­mukan hanya bagian kepa­lanya saja, maka untuk menen­tukan per­tanggalannya dapat dilihat dari bentuk mahkota­nya. Dari peng­gam­baran bentuk mahkota tampak dipahat dalam gaya se­per­ti arca-arca Wisnu dari Kemboja, yaitu pada masa seni pre-Angkor. Stutterheim (1937: 105-109) ber­pendapat bahwa arca tersebut berasal dari abad ke-7 Masehi dengan alasan karena tempat dite­mu­kannya sama dengan Prasasti Kota Kapur yang berangka tahun 686 Masehi. Ber­da­sarkan ben­tuk mahkota dan tempat temuannya, maka arca Wisnu Kota Kapur dapat ditempat­kan pada abad ke-6-7 Masehi.