Traktat York

Ekspedisi Madras yang dipimpin oleh Ralph Ord, berlabuh di Bencoolen pada tanggal 24 Juni 1685. Ekspedisi ini dilengkapi armada militer yang dipimpin Liutenant Robert Landey. Pada tanggal 12 Juli 1685, Perjanjian antara kerajaan Selebar, Pangeran Raja Muda dari Sungai Lemau dan Ralph Ord dari Inggris, yang dikenal dengan Traktat York. Kerajaan Selebar mengizinkan Inggris mendirikan benteng sebagai kantor dagang di Sungai Serut. Fort York merupakan benteng Inggris pertama dibangun di Sumatera. Tujuan berdirinya Fort York sebagai wilayah pemukiman, kantor kongsi dagang, barak militer, dan benteng pertahanan.

Bencana Selebar

Proses pembangunan Fort York mengalami berbagai kendala; lingkungan yang tidak sehat; cuaca buruk; wabah penyakit malaria, disentri, dan kolera; serta material terbatas. Akibatnya bangunan fisik benteng mengalami kerusakan Tanggal 2 Februari 1685 pembangunan Fort York dihentikan namun tetap berfungsi sebagai benteng. Kondisi Fort York semakin memburuk sampai dengan tahun 1711. Tahun 1715, bangunan Fort York runtuh.