Rentang waktu antara berbagai perubahan bangunan Fort Marlborough.
Status Dan Sistem Pemerintahan.
Antara tahun 1761-1785 , Fort Marlborough memiliki status Presidensi. Konsekuensi dari kenaikan status in Fort Marlborough memiliki independensi, tidak lagi dibawah koordinasi Fort St, George, Madras, India. Governor (Gubernur) merupakan pimpinan tertinggi di Fort Marlborough. Selama status Presidensi, Fort Marlborough dipimpin oleh enam orang Governor yang silih berganti dan seorang Kapten (Captain pada masa pemulihan dari serangan Perancis). Namun status Presidensi hanya berlangsung selama 24 tahun. Sejak tahun 1785 Fort Marlborough diturunkan menjadi Residensi yang dipimpin oleh seorang Residen. Perubahan status dan pimpinan in memiliki dampak terhadap kondisi Fort Marlborough khususnya dan pangkalan Inggris lainnya di pantai barat Sumatera. Tidak hanya mempengaruhi pasukan militernya tetapi juga terhadap kegiatan perdagangan kantor dagang (East India Company)
Restorasi Kedua
Walaupun dilakukan perbaikan fisik bangunan benteng, Fort Marlborough, Fort Anne dan pangkalan garnisun lainnya di wilayah pantai barat Sumatera, tetapi hanya perbaikan minor. Hal ini disebabkan karena tidak adanya ahli bangunan yang mampu mengontrol proses perbaikan.
Perbaikan Fort Marlborough yang dilakukan antara lain bangunan barak militer untuk 120 orang prajurit dan penjaga, empat rang petugas. Demikian juga perbaikan dilakukan di Fort Anne, Moco-moco + Reorganisasi Garnisun Masa pemulihan sampai dengan tahun 1800, pasukan militer mengalami perubahan struktur dan jumlah pasukan. Pembentukan Company of Coffries (Company Slaves), membentuk laskar Arab. Mendapat dukungan dari Madras Persidency, Pasukan Sepoys, Company European, Artillery Company dan Country Guard pengganti laskar Arab dan Bugis. Tahun 1783, susunan pasukan Fort Marborough terdiri dari Commander-in-Chief; Aide de Camp; Garrison Adjutant; Garrison Engineer; Cavalry Troop of 14 men; Two Companies of European Infantry; One company of Madras Sepoys; One Section of Horse Artillery; One Company of Bugguesse; One Company of Coffries
Residensi1785
Fort Marlborough mengalami penurunan status menjadi Residensi. Sampai dengan tahun 1800 Fort Marlborough dipimpin oleh enam orang Deputy Governor secara bergantian, satu orang acting Deputy Governor dan satu orang Commisioner.
Pada masa Residensi, Fort Marlborough dibawah kendali Supreme Governement of Fort William. Tahun 1786 pasukan Bengal (Bengal Sepoys Garrison) berperan dalam menjaga dan melindungi benteng dan Bencoolen. Sejak status Residensi, semua catatan, dokumen yang berkaitan dengan administrasi pasukan militer dan disiplin dari Fort Marlborgugh tidak lagi tercatat di dalam Sumaiera Record 1787 Tahun 1788, Robert Hamilton ditunjuk sebagai Commanding Officer of the Troops on the Fort Marlborough Establishment, sejak tahun in jabatan panglima tertinggi, Commander-in-Chief juga ditiadakan. Pasukan yang dimiliki sat ini terdiri dari satu Company European Artillery, tiga Company of Native Infantry, dan tiga Company Sepoys dari Bengal Mac Donald John Mac Donald, bertugas sebagai Bengal Country Cadet, pada saat berkunjung ke Bencoolen. Tahun 1783, ditunjuk sebagai Ensign di Bengal Engineers. Mac Donald bertugas melakukan berbagai percobaan senjata di Fort Marlborough.
Selama kehadirannya di wilayah pantai barat Sumatera, Mac Donald tidak hanya bertugas di Fort Marlborough tetapi juga melakukan survei dan membuat rencana tata rang dan peta wilayah tahun 1788-1789. Hasil survei Mac Donald antaralain:
Chart of part of teh West Coast of Sumatera, 1788
Chart from Padang to Boongas Bay, 1788
Plan of Pulo Mara and adjacent Island and Sooney Peesang 1788
Plan of Pooloo Saytan Harbour on the West Coast of Sumatera, 1788
Plan of Pooloo Babee, 1788
Plan of Pulo chenco with the adjacent Bays, 1788
Plan of batang capay Bay on the West Coast of Sumatera, 1788
Plan of the Harbour of Masnillar near Sumatera, 1789