Tinggalan masyarakat masa undagi Pasemah yang memperlihatkan ekspresi estetika pembuatnya dapat ditemukan dalam sebagian bilik batu dan detail pahatan baik berupa relief atau patung tiga dimensi. Kedua tinggalan ini memperlihatkan adanya usaha untuk menghias lingkungan (di dalam kubur batu) dan menghias persona diri yang terlihat pada detail pahatan para tokoh. Tujuan kedua ragam penghiasan ini bisa berdasarkan motivasi keagamaan, sistem sosial atau selera gaya yang berlaku pada masa itu. Hal yang pasti, adanya usaha untuk menambahan bentuk seni dalam menghias dan perhiasan menjadikan satu indikasi tumbuhnya ekspresi estetika di dalam masyarakat masa Undagi Pasemah.

ririfahlen/bpcbjambi

Bersambung…

Ditulis Oleh : Annisa M Gultom