BPCB Jambi, Senin 17 Maret 2014, Kelompok kerja Pelindungan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi pada awal bulan Maret 2014 telah melaksanakan kegiatan ekskavasi penyelamatan menapo-menapo di Kawasan Percandian Muarajambi. Tujuan dan sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah  untuk membuktikan  keberadaan cagar budaya dan menentukan langkah-langkah pelindungan dan pelestariannya.

BPCB Jambi

Lokasi kegiatan ekskavasi penyelamatan dilaksanakan di beberapa menapo yaitu, Menapo Selat I, Menapo Selat II, Menapo Selat III, Menapo Selat IV dan Menapo Selat V. Lokasi menapo-menapo tersebut berada di Desa Kemingking Luar, Kecamatan Taman Rajo dan Desa Muaro Jambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Dari kegiatan ekskavasi penyelamatan yang telah dilaksanakan di masing-masing menapo mendapatkan data yang beragam. Pada Menapo Selat I, dilakukan kegiatan pembukaan kotak uji sebanyak 4 kotak uji. Dari hasil pengalian, 3 kotak uji berisi bata-bata runtuhan bangunan cagar budaya. Sedangkan 1 kotak uji lainnya hanya berisi pecahan-pecahan bata.

Pada Menapo Selat II, dilakukan pembukaan kotak uji sebanyak 8 kotak uji. 1 kotak uji yang terletak di sebeblah timur menapo berisi struktur bata intak yang tersusun atas 1 lapis bata. 1 kotak uji berisi tumpukan keramik dan gerabah, sedangkan 6 kotak lainnya hanya berisi pecahan-pecahan bata.

IMG_3909

Pada Menapo Selat III, dibuka 4 kotak uji, hanya berisi pecahan bata dan 1 buah pecahan keramik. Pada Menapo Selat IV, dilakukan pembukaan sebanyak 6 kotak uji. 2 kotak berisi struktur bata intak yang tersusun atas 1 – 2 lapis bata, sedangkan 4 kotak lainnya hanya berisi pecahan-pecahan bata dan pecahan-pecahan keramik dalam jumlah yang cukup banyak.

BPCB Jambi

Menapo Selat V, dari 3 kotak uji yang dibuka. 2 kotak uji berisi pecahan-pecahan bata dan pecahan-pecahan keramik dalam jumlah yang cukup banyak, sedangkan 1 buah kotak uji hanya berisi pecahan-pecahan bata.