Studi Teknis Pemugaran Candi Teluk I dilaksanakan BPCB Jambi dengan tujuan untuk mendapatkan data teknis berupa volume bangunan, metode ekskavasi digunakan untuk melengkapi data yang telah ada. Studi Teknis Candi Teluk I dilakukan untuk mendapatkan data arsitektural, struktural, keterawatan, dan lingkungan. Kondisi Candi Teluk I, saat ini bangunannya masih terpendam dalam tanah, maka pengumpulan data dilakukan dengan ekskavasi. Proses Ekskavasi dalam kegiatan ini dilakukan dengan sistem grid menghasilkan tiga kotak galian pada pagar keliling di sudut Timur Laut, Tenggara, dan Barat Laut serta empat kotak galian pada bangunan induk. Pagar keliling menjadi salah satu prioritas, untuk melengkapi data yang telah pernah direkam sebelumnya.

Candi Teluk I sebelumnya telah pernah dilakukan ekskavasi. Hal itu terlihat dari adanya lubang-lubang ekskavasi pada bangunan induk, bangunan perwara, pagar keliling, dan gapura. Hasil ekskavasi pada bangunan induk tidak berhasil menemukan susunan bata kulit sehingga belum diketahui ukurannya. Sementara ekskavasi pada bangunan perwara, pagar keliling, dan gapura berhasil membuktikan adanya susunan bata.

Candi Teluk I merupakan kompleks candi yang memiliki komponen berupa bangunan induk, bangunan perwara, pagar keliling, dan gapura. Bahan yang digunakan adalah bata. Semuanya itu dalam kondisi telah runtuh. Runtuhan yang tertinggi adalah bangunan induk disusul bangunan perwara, gapura, dan pagar keliling. Bangunan induk menghadap ke Timur dimana terdapat bangunan perwara dan runtuhan gapura di sebelah Timur. Dengan demikian dapat diketahui bawah arah masuk ke dalam kompleks candi adalah dari arah Timur.