Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi (BPCB Jambi) turunkan tim untuk melakukan ekskavasi di lokasi penemuan fragmen Arca. Pada akhir bulan Februari yang lalu, warga Jambi Tulo dikejutkan penemuan fragmen arca oleh Asnawi saat beraktivitas di kebun sayur miliknya. Penemuan ini mendapatkan perhatian banyak pihak. Hal ini dipicu oleh ciri-ciri fragment arca yang ditemukan memberikan informasi baru. Temuan fragmen arca dikebun Asnawi berbeda dengan artefak-artefak yang pernah ditemukan di Kawasan Cagar Budaya Muarajambi yang sudah dikenal berlatar agama Budhis. Sementara fragmen arca yang ditemukan mempunyai ciri dengan latar Agama Hindu.

Pembersihan lokasi temuan, sebelum tim BPCB Jambi melakukan kegiatan ekskavasi

Kegiatan ekskavasi yang dilakukan oleh tim BPCB Jambi , tidak hanya melakukan pengalian di lokasi penemuan fragmen arca. Ekskavasi juga akan dilakukan di beberapa titik yang menjadi lokasi penemuan artefak lainnya berupa sebaran pecahan keramik, tembikar dan sebaran bata kuno. Lokasi-lokasi yang menjadi titik penemuan artefak tersebut, berada di daerah aliran kanal kuno yang terhubung ke Komplek Candi Kedaton. Dilaksanakannya kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data baru di lokasi penemuan dan memperkuat informasi atas artefak-artefak yang telah ditemukan.

Data dan informasi yang dikumpulkan dalam kegiatan ini akan digunakan sebagai dasar kebijakan dalam penanganan pelestarian yang akan dilakukan ke depan. Langkah kegiatan ini, juga dapat membantu penelitian atau kajian sesuai dengan konteksnya, yang nantinya dapat dilakukan oleh arkeolog atau peneliti dari Balar.