Bencoolen pada abad ke 17 merupakan wilayah persaingan antara Belanda dan
Inggris. Pada masa in Bencoolen terdiri dari Kerajaan Sungai Serut, Selebar, Pat
Petulai, Balai Buntar, Sunai Lemau, Sekiris, Gedung Agung dan Marau Riang.
Semua wilayan inI berada dibawan kesultan banten. Saat itu selebar merupakan
pelabuhan tranpsortasi lada dari Bengkulu menuju Banten. Belanda sudan
mendirikan kantor dagangnya di daerah in tahun 1670. Karena adanya peraturan
baru dari Sultan Banten, Belanda meninggalkan Bencoolen.

PERJANJIAN SELEBAR
Inggris memasuki Bencoolen setelah ditinggalkan Belanda.

Melalui perjanjanjian dengan Kerajaan Selebar tanggal 12 unde ferr
July 1685, Inggris mendapatkan legalitas untuk mendirikan 4 72 5
benteng dan berbagai bangunan lainnya yang mendukung
¿ aktivitas perdaganganya di Sungai Serut. Sejak itu Inggris
memiiliki kantor dagang East India Company bangunan
pertahanan dan militer (West Coast of Sumatera Garnisson
dan pemukiman (West coast of Sumatera Settlement)

INGGRIS DI BENCOOLEN, 1685-1825

Kolonisasi Inggris berlangsung selama 140 tahun di Bencoolen. Data
sejarah ini tercatat dalam 162 jilid surat yang diberi nama Sumatera
Factory Record. Saat in dokumennya tersimpan didalam arsip India
Records Office di perpustakaan Inggris, selama kenadirannya
Bencoolen, Kerajaan Inggris dipimpin oleh beberapa orang raja dan ratu
anara an
King James I1 (1685)
Willian and Mary (1688)
King William III (1794)
Queen Anne (1702)
King George I (1714)
King George II (1727)
King George III (1760)
George to be Prince (1811)
King George IV (1820)
Kerajaan Inggris dan pimpinan East India Company di London menyusun
struktur pemerintahan sebagai wakil kerajaan dan struktur pimpinan kantor dagang di Bencoolen. Semua aktivitas wakil kerajaan dan kantor dagang awalnya berpusat di Fort York (1685-1714) kemudian pindah ke
Fort Marlborough (1714-1719)