Pameran Cagar Budaya – Maritim Bangka Belitung yang berlangsung dari 23 – 29 Agustus 2017 di Gedung Hamidah Kota Pangkalpinang menjadi salah satu ajang hiburan dan permainan bagi siswa yang berkunjung selain mendapatkan pengetahuan dan informasi tentang tinggalan cagar budaya maritim yang ada di Bangka Belitung.

Panitia penyelenggara Pameran Cagar Budaya Maritim Bangka Belitung memang telah menyediakan beberapa kegiatan berupa permainan yang bisa menarik minat para pengunjung. Salah satu permainan yang disediakan panitia adalah belajar merekonstruksi gerabah. Pada dasarnya ide permainan ini diambil dari kegiatan rekonstruksi fragmen keramik, disini para peserta dituntut untuk bisa kembali menyatukan fragmen yang telah terpisah-pisah. Dalam permainan ini gerabah gunakan sebagai bahan permainan utama yang sebelumnya telah dipecah menjadi beberapa bagian. Sebagai alat bantu untuk merekatkan gerabah, panitia telah menyediakan alat perekat yang bisa digunakan peserta dalam menyatukan gerabah dalam kondisi seperti semula.

ririfahlen/bpcbjambi

Permainan yang dilaksanakan secara berkelompok ini menarik antusias para peserta yang umumnya merupakan siswa sekolah. Merekonstruksi dan mengabungkan kembali pecahan gerabah menjadi utuh kembali menjadi pengalaman dan pengetahuan baru bagi mereka. Dalam permainan ini, dari beberapa kelompok yang ikut serta dalam merekonstruksi gerabah. Beberapa kelompok berhasil melakukan rekonstruksi, namun ada juga kelompok yang gagal sehingga tidak bisa melakukan rekonstruksi secara utuh.

Gerabah-gerabah yang berhasil direkonstruksi kemudian didisplay di salah satu spot pameran. Cara ini merupakan bagian dari penghargaan bagi peserta telah ikut berpartisipasi dalam permainan yang telah diselenggarakan dalam Pameran Cagar Budaya Maritim Bangka-Belitung. Kelompok yang berhasil merekonstruksi gerabah juga mendapatkan hadiah menarik.

ririfahlen/bpcbjambi ririfahlen/bpcbjambi

ririfahlen/bpcbjambi