Ketika menguasai Muntok dan mengeksplorasi timahnya Belanda mendirikan Bangka Tin Winning (BTW) sebagai kantor pengelolanya. Penghasilan dari timah yang sangat besar membuat Belanda membangun Muntok sebagai sebuah kota yang dilengkapi dengan sarana dan prasarananya, antara lain pemukiman, gedung perkantoran, gedung sekolah, rumah ibadah, jalan raya, dan berbagai fasilitas lainnya.

Bangunan ini terdiri atas 2 lantai yang beratap genteng dan berlantai tegel hijau berukuran 20 x 20 cm. Pada dinding bangunan bagian depan di atas pintu masuk terdapat tulisan angka “1915” dan “ANNO”. Terakhir digunakan sebagai gedung sekolah menengah.