Arca Dewa ini pertama kali ditemukan di Candi 1 Bumiayu Desa Bumi Ayu, Kec. Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Provinsi Sumatera Selatan. Arca ini berbahan batu dengan tinggi arca 50 cm. Kondisi saat ini, Pecah pada bagian tangan kiri, dada dan tepi sebelah atas dari sandarannya. Arca saat ini disimpan di Gedung Koleksi Kawasan Percandian Bumi Ayu.

bpcbjambi

Arca digambarkan duduk dalam sikap Wīrāsana di atas se­buah alas berbentuk oval. Kedua kaki dilipat, saling bertum­pu dengan telapak kaki kanan diarahkan ke atas. Kedua ta­ngannya di letakkan di pangkuan, masing-masing telapak di arah­kan ke atas dan saling ber­tumpu. Di atas telapak tangan kanan terdapat bunga padma. Rambut­nya ditata dalam bentuk menyerupai mahkota dan pada bagian puncaknya ter­dapat hias­an berupa bunga padma. Ja­mang yang dikenakan berhias motif bunga berjumlah tiga buah dan jamang ini seolah-olah sebagai pengikat tatanan rambut ba­gian bawah. Ikal-ikal rambut digam­barkan menjurai di atas bahu kanan dan kiri. Kain yang dikenakan panjang hingga perge­langan kaki dan bermotif bunga. Kain tersebut diikat dengan sampur dan ujung-ujung sampur jatuh menjurai di kanan serta kiri paha dan menyentuh permukaan āsana

Bebe­rapa jenis perhiasan yang dike­nakan, yaitu sepasang hiasan telinga berben­tuk seperti cincin, dua buah kalung, terdiri dari untaian manik-manik (mālā) dan kalung mu­tiara (hāra). Sepasang gelang lengan ber­hias bunga, sepa­sang gelang tangan dan sepasang gelang kaki juga dipakai arca tersebut.

Meskipun perhiasan yang dikenakan arca ini tidak begitu raya, namun dari peng­gambaran pakaian dapat dikatakan bahwa arca ini mempunyai kemiripan gaya seperti arca-arca dari masa Jawa Timur. Kemungkinan arca Dewa ini berasal dari awal atau masa peralihan antara seni Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu abad ke-11-12 Masehi.