Arca Buddha yang sekarang di Museum Negeri Jambi

Arca duduk dalam sikap wajraparyańka. Tangannya yang berjumlah dua, masing-masing sebelah kanan dalam sikap bhumis­par­sa­mudrā, dan sebelah diletakkan di atas pang­kuan dengan telapak diarahkan ke atas. Rambut arca digambarkan ikal-ikal besar, menutupi seluruh bagian kepala dan sebuah sanggul kecil berbentuk bulat terlihat di bagian tengah atas kepala. Di dahi arca digambarkan ūrnā. Pakaiannya berupa uttarāsańga dan anta­ra­wāsaka. Pakaian antarawāsaka tidak terlihat karena tertutup oleh pakaian uttarāsańga. Pakaian tersebut menutupi bagian da­da, bahu dan tangan kiri, sementara bahu kanan dibi­ar­kan ter­buka.

Melihat penampilan gaya pakaian mencirikan bahwa arca Buddha ini muncul dalam gaya seperti arca-arca Buddha dari masa seni Śailendra. Berdasarkan gaya pakain maka arca Buddha dari Rantaulimaumanis dapat dikelompokkan ke dalam arca yang memiliki periode dari abad ke-8-9 Masehi.